Migas Sumbang Penerimaan Negara Rp 174,486 Triliun

Total penerimaan dari sektor migas itu terdiri dari penerimaan perpajakan PPh migas sebesar Rp 43,69 triliun dan PNBP migas yang mencapai Rp 121,702 triliun serta selisih harga DMO dengan fee KKKS sebesar Rp 9,093 triliun.

Sedangkan investasi di sektor migas, tahun ini mencapai US$ 10,083 miliar, meningkat dibanding 2006 yang mencapai US$ 9,763 miliar.

Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro mengungkapkan hal itu dalam Kilas Balik Departemen ESDM 2007 di Auditorium Departemen ESDM, Jumat (28/12). Hadir dalam acara tersebut, para pejabat eselon I dan II di lingkungan Departemen ESDM serta stakeholder.

Secara umum, sektor ESDM meningkatkan penerimaan negara sebesar Rp 208,097 triliun. Nilai ini belum termasuk deviden dari BUMN di lingkungan ESDM, pajak-pajak dari pengusahaan sektor ESDM yang terdiri dari PPN, PBBKB dan PBB serta usaha pertambangan yang izinnya diterbitkan oleh daerah seperti Kuasa Pertambangan (KP) dan tambang golongan C. Sementara realisasi investasi sekitar US$ 14,754 miliar, yang bisa menyerap tenaga kerja sekitar 1,3 juta orang.

Untuk produksi energi, selama tahun 2007 produksi batu bara diperkirakan mencapai 2,356 juta barel oil equaivalen per day (BOEPD), gas bumi 1,120 juta BOEPD dan minyak bumi 0,910 BOEPD. Sehingga total produksi migas dan batu bara mencapai 4,386 juta BOEPD.

Berkaitan dengan peran aktif sektor ESDM terhadap community development dan program kemitraan dan bina lingkungan (PKBL), sejak tahun 2005 sampai dengan semester I 2007 telah tersalurkan sekitar Rp 1 triliun berupa bantuan dana, sarana dan prasarana sosial serta pelatihan dan pendidikan kewirausahaan.

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.