Menteri ESDM: Soal Mahakam, Pertamina Dapat Kesempatan Terbaik

”Pertamina kita berikan kesempatan yang terbaik. Nomor satu. Pastilah. Masak, saya tidak menyayangi Pertamina, BUMN di bawah saya. Jadi pasti saya sayangi,” kata Jero Wacik usai penyerahan SK Kenaikan Pangkat, akhir pekan lalu.

Wacik mengatakan, masyarakat harus yakin bahwa Pemerintah ingin Indonesia mendapatkan yang terbaik dari kontrak sebelumnya dan tidak ada keraguan mengenai nasionalisme. Semua opsi masih terbuka.

”Kalau ada yang meragukan nasionalisme, saya mau beradu nasionalisme,” tegasnya.

Pada saat ini, lanjutnya, Pemerintah telah meminta Pertamina menghitung secara jernih kemampuan modalnya untuk mengelola Blok Mahakam. Sekarang ini, tanpa memiliki share di blok tersebut, Pemerintah telah mendapatkan keuntungan 70% dari produksi gasnya. Jika Pertamina ikut memiliki Blok Mahakam, kata Wacik, harus dihitung prosentase kenaikan keuntungan yang diperoleh Indonesia.

”Kalau kita ikut, berapa (prosentase) kita dapat kenaikan dari 70% itu. Biaya yang kita keluarkan, cocok nggak? Jadi harus jernih sekali. Jangan emosional,” tambahnya.

PT Total dan Inpex telah mengelola Blok Mahakam sejak 31 Maret 1967 untuk 30 tahun. Ketika kontrak pertama berakhir pada 1997, kedua perusahaan tersebut mendapat perpanjangan kontrak selama 20 tahun hingga 2017. (Tursilowulan)

 

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.