Menteri ESDM: Ini Waktunya Orang Mampu Menanggung Beban


Menurut Darwin, jika harga BBM non subsidi tidak dinaikkan atau tidak mengikuti kenaikan harga minyak dunia, maka subsidi yang harus ditanggung negara akan membengkak. Hal ini tentunya akan mengganggu masyarakat Indonesia yang kurang mampu.

 

”Ini waktunya orang yang mampu itu menanggung beban. Ini bukan hanya di Indonesia. Konsumen di negara lain pun bahunya menanggung bersama-sama,” kata Darwin.

 

Pengaturan BBM bersubsidi

 

Dalam kesempatan terpisah, Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita H. Legowo mengemukakan, pengaturan BBM bersubsidi yang rencananya akan dilakukan mulai April mendatang, bertujuan untuk memberikan keadilan bagi masyarakat Indonesia dan tepat sasaran. Berdasarkan data, BBM bersubsidi saat ini sekitar 77% justru di 25% masyarakat berpendapatan  menengah keatas dan hanya 25% dinikmati 15% masyarakat berpenghasilan menengah kebawah.

 

Pada tahun 2010, realisasi konsumsi BBM mencapai 38,38 juta kiloliter atau meningkat 5% dari kuota 2010 yaitu 36,5 juta kiloliter. Sektor transportasi khususnya transportasi darat merupakan penyerap subsidi terbanyak dengan bahan bakar jenis premium sebagai bahan bakarnya. Konsumsi premium pada sektor transportasi (darat) didominasi oleh mobil pribadi sebesar 53%  dari total konsumsi premium untuk transportasi darat. Dari sisi kewilayahan, Jawa-Bali mengkonsumsi premium terbanyak dimana sebesar 30%-nya  dikonsumsi di Jabodetabek.

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.