â€ÂSaya sudah mengatur dengan
BPMIGAS dan nantinya dengan DPR, Kementerian Keuangan, agar aturan-aturan yang mempersulit di bidang eksplorasi
dipermudah. Sehingga mereka (investor) berani investasi,†ujar Jero Wacik dalam
sambutannya pada acara penandatanganan 13 kontrak kerja sama migas dan CBM,
kemarin.
Jika nantinya
lapangan-lapangan migas tersebut telah berproduksi, lanjut Wacik, barulah nanti
perusahaan-perusahaan migas dikenai pajak secara pantas. Jika di awal kegiatan
migas sudah dikenai pajak yang besar, Wacik mengibaratkannya sebagai ayam
betina yang masih remaja, namun sudah disembelih.
â€ÂIni logika sederhana. Di
bidang migas ini, investasinya besar. Jangan baru di awal-awal sudah kita pajaki besar-besar. Itu
sama saja dengan ayam betina masih remaja, sudah kita sembelih. Biarkan dia
bertelor. Nanti kalau sudah bertelor, apalagi telor emas keluar, di situlah
kita panen bersama. Mereka untung, kita untung besar. Jangan mereka untung,
Indonesia buntung,†ucapnya Wacik yang disambut tepuk tangan para undangan.
Dalam kesempatan itu, Menteri
ESDM juga menyatakan optimismenya bahwa realisasi investasi migas Indonesia
akan semakin baik. Apalagi lembaga pemeringkat Fitch memberikan peringkat utang â€Âinvestment gradeâ€Â. Fitch
menilai, ada peningkatan kinerja perekonomian, likuiditas eksternal lebih kuat,
rasio utang publik rendah dan terus turun serta kebijakan makro yang hati-hati.
â€ÂItu artinya bahwa Indonesia
di mata dunia, terutama di mata perusahaan-perusahaan internasional, sudah
dilihat sebagai negara yang ’investment
grade’. Sekarang kalau mau investasi, datanglah ke Indonesia. Ini negara
yang menjanjikan, growing,â€Â
tambahnya.
Dengan adanya peringkat itu,
perusahaan-perusahaan Indonesia diminta untuk bersiap-siap untuk meningkatkan
investasinya. Jika tidak mampu melakukannya sendiri, maka dapat bekerja sama
dengan investor asing sehingga ada kebersamaan.
â€ÂKita yang menjaga negeri
kita, mereka berinvestasi, bawa teknologi dan nanti hasilnya kita bagi.
Bagiannya Indonesia untuk kesejahteraan rakyat. Ke sana kita menuju dan saya
yakin di tahun-tahun berikutnya akan banyak yang kita hasilkan,†ujar Wacik.