Dalam sambutannya, Menteri ESDM menekankan kepada
rekan-rekan negara ASEAN dan mitra
wicara untuk bekerja lebih maksimal dalam mencari jalan keluar mengatasi
ketergantungan pada minyak dan bahan bakar fosil lainnya serta menemukan
sumber-sumber energi terbarukan yang terjangkau, layak dan berkelanjutan. Menteri
ESDM juga mendorong negara-negara anggota ASEAN
untuk menciptakan situasi yang kondusif untuk memfasilitasi pembangunan
infrastruktur energi, khususnya dalam produksi energi, serta mengamankan
pasokan energi yang cukup dan stabil.
Pertemuan para pejabat tinggi bidang energi tingkat ASEAN ini diharapkan juga mampu membawa
peningkatan yang signifikan dalam kerjasama kegiatan efisiensi energi &
konservasi. Menteri ESDM juga mengharapkan agar efisiensi dan konservasi energi
yang terus meningkat dapat mengurangi dampak pengerusakan lingkungan serta
emisi gas rumah kaca. Dengan memperkuat kerja sama regional antar negara-negara
ASEAN, secara otomatis juga akan
memperkuat hubungan perekonomian jangka panjang. Hal ini harus terus dilakukan
untuk mempromosikan stabilitas dan ketahanan energi yang berkelanjutan sebagai
jalan mewujudkan ASEAN Community
2015.
Pertemuan ini dihadiri oleh para pejabat setingkat pejabat tinggi (Eselon I)
bidang Energi dari seluruh negara anggota ASEAN
serta ASEAN Secretariat, ASEAN Center
for Energy (ACE), Sub-Sector Network dalam kerjasama ASEAN, Head of ASEAN Power Utilities/Authorities (HAPUA)- Operator
Listrik Utama di ASEAN dan ASEAN Council on Petroleum (ASCOPE)- Operator
Migas di ASEAN. Para mitra kerjasama
energi ASEAN dari International Energy Agency (IEA); Ministry
of Economic, Trade and Industry (METI-Jepang); ASEAN+3, yaitu China, Jepang
dan Republic of Korea; East Asia Summit (EAS), Australia, India, New Zealand,
Russia dan United States of America juga akan hadir dalam pertemuan tersebut.
Pemerintah Indonesia
memilih tema kerjasama ASEAN “Energy
Sustainability for ASEAN Prosperityâ€Â. Tema tersebut mencerminkan
slogan Kementerian ESDM, “Energi dan Sumber Daya Mineral untuk Kesejahteraan
Rakyatâ€Â, sekaligus partisipasi Indonesia sebagai negara dengan potensi energi
terbesar di kawasan ASEAN untuk
mendukung terwujudnya ASEAN Economic
Community 2015. (TW)