Tim ini, paparnya, dengan sangat
hati-hati me-review satu per
satu kontrak LNG untuk kemudian dilaporkan kepada Presiden guna mendapatkan
pertimbangan dari perspektif yang lebih luas.
Untuk kontrak-kontrak yang sudah disepakati namun masih belum berjalan, dalam
hal ada penalti terkait dengan realisasi kontrak, pemerintah mengutamakan
kepentingan nasional. Untuk itu, dilakukan perhitungan biaya-manfaat dengan
menerapkan prioritas dan manfaat bagi nasional atau dalam negeri, dibandingkan
penalti tersebut.
â€ÂSekali lagi, itu terkait dengan kontrak yang sudah disepakati namun belum
berjalan. Dalam pertimbangan pemanfaatan gas yang diproduksikan di dalam
negeri, diperlukan pertimbangan yang masak dan menyeluruh,†katanya.
Lebih lanjut Darwin
mengemukakan, kendala infrastruktur gas sering menyebabkan penyerapan dalam
negeri belum siap. Di lain pihak, stock
inventory gas dalam negeri bila tidak dimanfaatkan akan berpengaruh
pada keputusan penurunan produksi gas di waktu selanjutnya.
“Untuk itulah percepatan pembangunan infrastruktur gas
menjadi prioritas utama. Pertimbangan menyeluruh itulah yang sedang didalami
dengan cermat oleh Tim yang me-review
kontrak-kontrak LNG yang sedang dan akan berjalan,†ucapnya.