Demikian sambutan tertulis
Menteri ESDM Jero Wacik yang dibacakan Dirjen
Migas Kementerian ESDM Evita H. Legowo dalam acara Deep Offshore Forum
di Hotel Four Season, Jakarta, Rabu (11/4).
Menurut Wacik, potensi migas
laut dalam Indonesia cukup menarik untuk dieksplorasi secara intensif. Misalnya,
di Selat Makasar, Kepulauan Natuna dan Indonesia bagian Timur.
Saat ini, di Indonesia
terdapat 60 cekungan sedimen (basin). Dari jumlah tersebut, sebanyak
22 cekungan belum pernah dilakukan kegiatan eksplorasi dan sebagian besar
berlokasi di laut dalam serta terutama berlokasi di Indonesia bagian Timur. Ke
22 cekungan tersebut adalah Ketungau, Pembuang, Lombok Bali, Flores, Tukang
Besi, Minahasa, Gorontalo, Sala Bangka, South Sula, West Buru, Buru, South Obi,
North Obi, East Halmahera, North Halmahera, South Seram, West Weber, Weber,
Tanimbar, Waropen dan Jayapura.
Kepala Balitbang ESDM Bambang
Dwiyanto menambahkan, pertumbuhan permintaan dunia akan hidrokarbon yang makin
meningkat, membuat industri migas nasional mengambil langkah untuk menaklukkan
laut dalam. Laut dalam dipercaya mengandung sekitar 5% sumber migas dunia.
Melalui acara yang bekerja sama dengan PT Total E&P ini, Bambang
mengharapkan forum tersebut dapat menjadi sarana tukar pikiran dan berbagi ilmu
mengenai pengembangan teknologi laut dalam Indonesia di masa depan. Forum ini
juga sejalan dengan himbauan pemerintah Indonesia untuk menemukan dan
mengembangkan potensi hidrokarbon di Indonesia bagian Timur termasuk potensi di
laut dalam dengan harapan untuk meningkatkan cadangan migas nasional.
Hal senada juga dikemukakan
Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita H. Legowo. Menurut Evita, pengembangan
migas laut dalam harus dilakukan karena hingga saat ini migas masih menjadi
tulang punggung penerimaan negara. Selain itu, migas dibutuhkan untuk memenuhi
kebutuhan energi dalam negeri. Di sisi lain, produksi migas di daratan (onshore) terus menurun akibat
lapangan-lapangannya telah tua. Untuk menarik investor, pemerintah memberikan
insentif yang menarik seperti bagi hasil yang besar bagi KKKS.