Medco dan Lapindo Brantas Pasok Gas di Palembang dan Surabaya

Kepastian pasokan gas dari dua KKKS tersebut telah diterima Dirjen Migas Departemen ESDM Evita H. Legowo dari Kepala BPMIGAS R. Priyono. Kebutuhan gas untuk proyek Palembang diperkirakan sekitar 1 MMCSFD. Sedangkan kebutuhan di Surabaya lebih kecil.

“MoU tinggal menunggu waktu dari Menteri ESDM. Tapi itu kan cuma formalitas saja,” kata Dirjen Migas Evita H. Legowo, kemarin.

Dengan adanya kepastian tersebut, pemerintah akan segera melakukan tender pembangunan. Diharapkan pada akhir tahun ini, pembangunan jaringan gas kota di dua kota tersebut selesai dilakukan.

Setelah gas mengalir, lanjutnya, jaringan gas kota akan diserahkan ke pihak pengelola. Terkait dengan pengelola ini, masih ada 2 opsi yaitu apakah akan dihibahkan ke pemerintah daerah atau dilakukan tender untuk pengelolaannya.

Untuk tahun ini, jaringan gas kota akan dibangun di Kelurahan Lorok Pakjo dan Siring Agung di Kota Palembang yang akan mengaliri 4200 rumah serta Kelurahan Rungkut Kidul dan Kalirungkut di Kota Surabaya yang akan mengaliri 3200 rumah.

Sementara untuk tahun 2010 mendatang, pemerintah akan membangun jaringan distribusi gas bumi untuk rumah tangga di tiga kota yaitu Bekasi, Depok dan Tarakan (Kaltim).

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.