Tekad pemerintah untuk mengembangkan biofuel tampaknya disambut baik para pengusaha. Sebanyak 52 perusahaan akan berinvestasi di bidang bahan bakar nabati (BBN) dengan total investasi sekitar US$ 12,4 miliar.
Dana itu, sebagaimana dikutip Detik.Com, akan digunakan untuk pengembangan BBN mulai dari pengembangan perkebunan hingga pembangunan pabrik BBN. Jumlah itu belum termasuk pembiayaan kredit dari perbankan nasional sebesar Rp 25 triliun untuk petani plasma yang memperoleh subsidi bunga kredit.
Penandatanganan nota kesepahaman pengembangan BBN ini telah dilakukan di Departemen ESDM, Selasa (9/1).