Lifting Minyak Tak Capai Target


Produksi minyak Indonesia tahun 2007, papar Purnomo, diperkirakan sekitar 957.572 barel per hari. Dikurangi pemakaian sendiri 50 ribu bare per haril, maka lifting minyak sekitar 907,5 ribu barel per hari. Hingga kuartal III atau sampai September 2007, produksi minyak mencapai 954.389 barel per hari.

 

"Memang ada penurunan (lifting) dari sasaran atau target semula. Tapi harga minyak di atas target (APBN). Jadi dari segi penerimaan naik," ujar Purnomo.

 

Untuk meningkatkan produksi minyak, jelasnya, telah dilakukan sejumlah langkah seperti optimasi maintenance lapangan-lapangan existing dengan penambahan sumur-sumur pengembangan untuk mempercepat laju pengurasan, perawatan fasilitas produksi, optimasi perawatan sumur, facility upgrade dan debottlenecking, khususnya di lapangan-lapangan produksi terbesar seperti di wilayah kerja PT CPI, Pertamina, Total EP, ConocoPhillips dan CNOOC.

 

"Selain itu, kami juga melakukan pengembangan lapangan baru seperti Lapangan Cepu, Suban III, Gajah Baru, Krueng Maneh, Muria Kepodang, JOB Medco Senoro dan Blok A," paparnya.

 

Pemerintah juga meningkatkan penawaran wilayah kerja baru serta mempercepat produksi dari formasi Talang Akar di Lapangan Pondok Tengah, Bekasi dan intensifikasi eksplorasi melalui survei umum dan studi G&G pada cekungan-cekungan yang belum dieksplorasi.

 

Dilakukan pula peningkatan pengawasan terhadap komitmen eksplorasi sesuai dengan program dan kegiatan yang tertuang dalam kontrak kerja sama serta percepatan produksi sumur-sumur eksplorasi melalui mekanisme Put On Production (POP).
Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.