"Berdasarkan perkembangan produksi 2011 dan upaya
peningkatan produksi serta perkiraan adanya tambahan produksi dari pengembangan
lapangan baru, maka prognosa lifting minyak bumi dan kondensat pada RAPBN 2013
diusulkan sebesar 910-940 ribu BOPD," papar Dirjen Migas Kementerian
ESDM Evita H. Legowo dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR,
Kamis (31/5).
Dikatakan, realisasi produksi minyak 2011 sebesar 902 ribu BOPD. APBN-P 2012
ditetapkan sebesar 930 ribu BOPD dan realisasi rata-rata hingga 28 Mei 2012
mencapai 881 ribu BOPD.
Sedangkan prognosa lifting gas bumi pada RAPBN 2013, lanjutnya, didasarkan pada
perkembangan produksi gas tahun 2012 dan upaya peningkatan produksi dan
pengembangan lapangan baru, sehingga diusulkan 7.740-8.160 BBTUD.
Dalam APBNP 2013, lifting gas bumi sebesar 7.915 BBTUD. Realisasi sampai dengan
28 Mei 2012 mencapai 7.685 BBTUD.
"Total realisasi lifting migas sampai dengan 28 Mei 2012 sebesar 2.162
ribu BOEPD, tambah Evita.
Berdasarkan perkembangan produksi migas tahun 2012 dan
upaya peningkatan produksi serta perkiraan adanya tambahan produksi dari
lapangan baru, prognosa lifting migas 2013 diusulkan 2.200-2.300 BOEPD.