Libya Pasok Minyak ke Indonesia

Perjanjian ditandatangani Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro dengan Shukri Ghanem, Kepala National Oil Corp., perusahaan energi pemerintah Libya di Tripoli, pekan lalu.

 

Dalam kesepakatan itu, Tripoli akan mengirim minimum 50 ribu barel minyak per hari. Jumlah ini akan meningkat bertahap hingga 200 ribu barel per hari pada 2013.

 

“Kami ingin memastikan bahwa minyak Libya akan diekspor ke pasar Asia Tenggara,” kata Ghanem.

 

Ghanem menyatakan bahwa negaranya juga akan terlibat dalam pembangunan penyulingan minyak di Indonesia untuk memproses minyak mentah dari negara yang dipimpin Muammar Qadhafi itu.

 

Libya adalah anggota OPEC dan produsen minyak terbesar di Benua Afrika dengan produksi 1,7 juta barel per hari. Negeri itu diperkirakan menyimpan cadangan 42 miliar barel minyak dan hendak mencapai tingkat produksi 3 juta barel per hari pada 2010.

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.