Kunjungan DPRD Mojokerto

Menurut Ketua Komisi II DPRD Mojokerto Mulyadi, program konversi minyak tanah ke LPG di daerah Mojokerto telah berjalan cukup baik. Namun demikian, ada sejumlah usaha kecil dan menengah yang belum mendapatkan paket LPG tabung ukuran 3 kg.

 

“Kami mengusulkan agar mereka juga mendapatkan paket tersebut,” kata Mulyadi.

 

Menanggapi permintaan tersebut, Kepala Sub Direktorat Harga dan Subsidi Bahan Bakar Ditjen Migas, Hermawan, meminta agar Pemda Mojokerto mengajukan surat ke PT Pertamina sebagai BUMN yang ditunjuk pemerintah melaksanakan program ini. Setelah diverifikasi, Pertamina akan meneruskan permintaan tersebut kepada pemerintah untuk diproses lebih lanjut.

 

Untuk tahun 2010, program konversi minyak tanah ke LPG di Kabupaten Mojokerto dilakukan di dua tempat yaitu Kabupaten Mojokerto sebanyak 976 paket dan Kota Mojokerto sebanyak 18.916 paket. Total paket konversi untuk daerah Jawa Timur tahun ini mencapai 1.589.067 paket.

 

Pada kesempatan tersebut, anggota DPRD Mojokerto juga meminta agar pemerintah meningkatkan sosialisasi penggunaan kompor gas dan asesorisnya, untuk mencegah terjadinya ledakan yang akhir-akhir ini banyak terjadi di berbagai daerah.

 

Menurut rencana, tahun 2010 merupakan akhir pelaksanaan program konversi minyak tanah ke LPG. Pada tahun ini akan didistribusikan paket perdana LPG tabung 3 kg sebanyak 9.395.000 paket. Volume isi perdana dan isi ulang sebanyak 3.001.528 metrik ton dan jumlah mitan yang akan dikonversi sebanyak 8.000.000 kiloliter.

 

Wilayah yang akan dikonversi merupakan kelanjutan dari tahun 2009, ditambah daerah baru seperti Sumatera Barat, Bangka Belitung, Jambi, NTB, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi.

 

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.