Komitmen Pengadaan Migas Hingga Mei 2011 Capai US$ 4,02 Miliar

Hal ini diungkapkan Deputi Umum BPMIGAS Widjonarko, saat Forum Konsultasi Pengadaan Barang/Jasa Wilayah Natuna, Sumatera Tengah, Sumatera Selatan, dan offshore north west java (ONWJ) di Bandung.

Dia menjelaskan, pengadaan barang dan jasa yang merupakan ujung proses pembelanjaan anggaran sering dituntut memberikan dukungan yang maksimal bagi tercapainya target produksi migas nasional. Biaya cost recovery yang cenderung meningkat dalam beberapa tahun terakhir, juga membuat pengadaan dituntut kontribusinya agar dapat melakukan penghematan biaya operasional melalui strategi pengadaan dan manajemen material yang efektif dan efisien.

Di sisi lain, tren kegiatan hulu migas yang mengarah ke lepas pantai dan semakin ke timur dengan perairan laut yang lebih dalam, menyebabkan sektor ini lebih padat modal, padat teknologi, dan lebih beresiko. Hal ini akan menimbulkan tantangan yang lebih besar bagi kemampuan dan pemberdayaan kapasitas nasional.

Dengan kondisi ini, kata Widjonarko, pengadaan barang/jasa harus berpijak pada penghematan, meningkatkan pemberdayaan kapasitas nasional dan debottlenecking proses pengadaan dengan tetap mengacu pada koridor peraturan yang berlaku.

“Tujuan akhirnya, tercapainya target produksi migas nasional,” katanya.

 

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.