Komitmen Investasi BBN Capai US$ 17 Miliar


Investor yang jumlahnya sekitar 50 perusahaan tersebut, menurut Ketua Timnas BBN Alhilal Hamdi di Jakarta, Senin (23/7), terdiri perusahaan dalam dan luar negeri. Dari jumlah tersebut, ada perusahaan yang telah melakukan MoU bulan Januari lalu.

 

“Investor dari luar negeri masih akan mengalir. Kami cukup kewalahan memfasilitasi karena banyak yang berminat,” katanya.

 

Untuk mengembangkan bahan bakar nabati, pemerintah membutuhkan biaya sekitar Rp 200 triliun. Dari jumlah tersebut, kucuran dana dari pemerintah sekitar Rp 13-15 triliun, sedangkan sisanya yaitu Rp 185 triliun dari swasta.

 

Pengembangan bahan bakar nabati, menurut Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, diharapkan dapat menyerap tenaga kerja hingga 3,5 juta orang dan mengurangi kemiskinan.

 

Program pengembangan bahan bakar nabati dilakukan melalui program desa mandiri energi dan mengaktifkan pemerintah daerah agar dapat meningkatkan ekonomi daerah. Saat ini sekitar 12 daerah berkonsentrasi dalam pengembangan bahan bakar nabati.

 

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.