Khawatir Pertumbuhan Ekonomi Dunia Melemah, Harga Minyak Agustus Turun


Harga rata-rata minyak mentah WTI (Nymex) turun US$ 1,79 per barel dari US$ 74,15 per barel menjadi US$ 72,36 per barel, Brent (IPE) turun US$ 4,58 per barel dari US$ 75,82 per barel menjadi US$ 71,24 per barel, Tapis (Platt’s) turun US$ 3,32 per barel dari US$ 79,64 per barel menjadi US$ 76,32 per barel dan Basket OPEC turun US$ 3,15 per barel dari US$ 71,75 per barel menjadi US$ 68,60 per barel.

 

Penurunan harga ini juga dipengaruhi oleh meningkatnya produksi OPEC menyusul pulihnya kegiatan ekspor minyak mentah Irak dan kembalinya beroperasinya Lapangan Forcados di Nigeria. Produksi minyak non OPEC yang meningkat juga turut berpengaruh.

 

Selain itu, mulai kembali normalnya kegiatan produksi dan pengapalan minyak mentah serta gas di Teluk Meksiko setelah sempat terhenti akibat adanya badai Hurricane Dean yang melewati kawasan tersebut pada 21 Agustus 2007.

 

Sementara faktor yang menahan penurunan harga minyak internasional, antara lain kekhawatiran pasar mengenai kemungkinan terbatasnya suplai gasoline di AS meskipun menjelang berakhirnya musim panas, sehubungan dengan kembali terhentinya pengoperasian sejumlah kilang minyak akibat gangguan teknis serta menurunnya stok minyak mentah komersial dan gasoline AS.

 

Harga minyak mentah Indonesia

 

Sejalan dengan penurunan harga minyak mentah internasional, dari hasil perhitungan Formula ICP, harga minyak mentah Indonesia juga mengalami penurunan. Harga Minas/SLC turun US$ 3,05 per barel dari US$ 76,46 per barel menjadi US$ 73,41 per barel dan harga rata-rata minyak mentah Indonesia turun US$ 3,17 per barel dari US$ 75,50 per barel menjadi US$ 72,33 per barel. (Copyright by Ditjen Migas)

 

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.