Keselamatan Penggunaan Tabung LPG Perlu Perhatian Masyarakat dan Pemerintah

Demikian antara lain hasil rapat koordinasi Ditjen Migas Kementerian ESDM dengan Pusalabfor Bareskrim Polri, Kemenenakertrans, Pemda DKI, PT Pertamina (Persero) dan jajaran Kementerian ESDM di Gedung Migas, Jumat (30/4) sore.

Pada pertemuan tersebut, semua instansi terkait menyatakan dukungannya atas pelaksanaan program konversi minyak tanah ke LPG dan berkomitmen melakukan upaya-upaya yang akan dilakukan ke depan untuk mencegah terjadinya kebakarakan yang disebabkan oleh LPG.

Upaya yang akan dilakukan, antara lain melakukan sosialisasi secara intensif dan lebih detail kepada masyarakat dalam bentuk animasi, brosur-brosur yang mudah dipahami masyarakat awam tentang penanganan dan pemeliharaan yang aman terhadap tabung beserta asesorisnya serta tindakan pencegahan yang perlu diambil apabila terjadi kebocoran LPG.

Pemerintah juga akan meningkatkan pengawasan mutu semua tabung dan asesorisnya (selang, rubber seal dan regulator) dengan mengikuti Standar Nasional Indonesia (SNI), termasuk meningkatkan pengawasan terhadap tabung dan asesories yang sudah beredar di pasaran. Untuk pengawasan selain oleh instansi terkait tersebut diatas, Kementerian ESDM cq Ditjen Migas akan melibatkan BSN dan LSPro.

Sementara Polri akan meningkatkan pengawasan yang ketat terhadap perilaku-perilaku kriminal yang berpotensi merugikan masyarakat luas. Selain itu,  juga akan diprogramkan untuk melakukan pengawasan di pabrik pembuat selang, rubber seal dan regulator untuk memastikan pemenuhan SNI.

Program konversi minyak tanah ke LPG dimulai tahun 2007. Hingga saat ini, paket berupa tabung LPG ukuran 3 kg lengkap dengan asesorisnya yang telah dibagikan mencapai 50 juta paket. Tabung dan asesories tersebut telah memenuhi SNI.

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.