Kerja Sama Indonesia-Jepang Diharap Dorong Efisiensi Energi

Demikian dikemukakan Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita H. Legowo pada diskusi panel acara Indonesia-Japan Joint Economic Forum 2010 di Hotel Grand Hyatt, kemarin.

 

Evita mengemukakan, pemerintah mendorong pengembangan diversifikasi dan konservasi energi dengan mengeluarkan sejumlah kebijakan di bidang perpajakan dan insentif, antara lain insentif untuk energi baru terbarukan dan tambahan subsidi untuk bahan bakar nabati yang dicampurkan dengan BBM bersubsidi.

 

“Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah. Untuk tahun 2025, ditargetkan share energi baru terbarukan dapat mencapai 17% dari total kebutuhan energi Indonesia,”  kata Evita.

 

Kerja sama Indonesia dan Jepang di bidang energi telah berlangsung lebih dari 50 tahun. Antara lain dalam bentuk Indonesia-Japan Energy Round Table (IJERT) yang telah memasuki tahun ke 10 pada 2009  maupun working group.  

 

Pada IJERT ke 10 yang berlangsung di Jakarta pada Desember 2009, dicapai kesepakatan untuk meningkatkan kerja sama di bidang lingkungan hidup, migas, panas bumi, mineral dan batu bara, energi baru terbarukan  serta ketenagalistrikan.

 

“Pertemuan itu juga menghasilkan sejumlah proposal pengembangan seperti gas metana batu bara dan coal gasification,” ujar Evita.

 

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.