Demikian dikemukakan Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita
H. Legowo pada diskusi panel acara Indonesia-Japan
Joint Economic Forum 2010 di
Hotel Grand Hyatt, kemarin.
Evita mengemukakan, pemerintah mendorong pengembangan
diversifikasi dan konservasi energi dengan mengeluarkan sejumlah kebijakan di
bidang perpajakan dan insentif, antara lain insentif untuk energi baru
terbarukan dan tambahan subsidi untuk bahan bakar nabati yang dicampurkan
dengan BBM bersubsidi.
“
Kerja sama
Pada IJERT ke 10 yang berlangsung di Jakarta pada Desember
2009, dicapai kesepakatan untuk meningkatkan kerja sama di bidang lingkungan
hidup, migas, panas bumi, mineral dan batu bara, energi baru terbarukan serta ketenagalistrikan.
“Pertemuan itu juga menghasilkan sejumlah proposal
pengembangan seperti gas metana batu bara dan coal gasification,†ujar Evita.