Sebelumnya, PHE dan INPEX telah melakukan penandatanganan
Share Purchase Agreement atas
pembelian tersebut pada tanggal 7 September 2010 di Jakarta. INPEX Jawa Ltd merupakan
perusahaan migas Jepang yang saat ini menjadi pemegang 7,25% participating interest di Blok Offshore
North West Jawa dan memiliki 100% sahan di INPEX Sumatera Ltd yang memegang
13,06744% participating interest di Blok
Offshore South East Sumatera (OSES).
Karen menambahkan, hal lain yang menjadi dasar pemikiran Pertamina dalam melakukan akusisi tersebut adalah mempertegas langkah Pertamina untuk terjun dalam mengelola dan mengoperasikan lapangan-lapangan offshore. Dengan demikian maka Pertamina akan semakin siap untuk
menjadi operator di blok-blok offshore
lainnya, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Langkah ini juga
diharapkan mampu menambah kepastian pasokan minyak yang masuk ke kilang-kilang
domestik sehingga dapat menjaga ketersediaan stok bahan
Dengan akuisisi ini maka akan ada tambahan jumlah produksi minyak dan gas Pertamina. Terkait hal ini, Direktur Utama Pertamina Hulu Energi (PHE), Dwi Martono mengungkapkan bahwa produksi minyak akan bertambah sebesar 7.400 barrel oil per day (BOPD) sedangkan
produksi gas bertambah 24,3 MMSCFD.
Dwi berharap pembelian ini mampu meningkatan kontrol Pertamina atas Blok ONWJ. Hal ini sangat dimungkinkan karena saat ini Pertamina menjadi pemilik mayoritas
dengan bertambahnya kepemilikan participating
interest menjadi sebesar 53,25% (sebelumnya Pertamina telah memiliki 46% participating interest melalui PHE ONWJ). Dengan demikian maka kinerja produksi di Blok ONWJ diharapkan dapat
terus dioptimalkan.