Kajian Opsi Pengaturan BBM Subsidi Rampung Pertengahan Februari


Pada pertengahan minggu ini, lanjut Evita, dirinya akan mendapat laporan hasil kajian tersebut dan akan melaporkannya kepada Menteri ESDM Jero Wacik. Selanjutnya, Menteri ESDM akan mempertimbangkan apakah akan langsung melaporkannya kepada presiden atau sidang kabinet atau akan dibahas dulu lebih lanjut.

 

Kajian yang dilakukan konsorsium tersebut, sesuai dengan permintaan Komisi VII DPR yaitu mekanisme pembatasan penggunaan BBM bersubsidi untuk kendaraan roda empat pelat hitam, konversi BBM ke bahan bakar gas dan pengurangan subsidi BBM.

 

Terkait opsi pengurangan subsidi BBM, dikaji pula kemungkinan pemerintah memberikan besaran subsidi tetap per liter, sehingga harga BBM fluktuatif.  Hal ini pernah dilakukan pemerintah beberapa tahun silam.

 

“(Harga BBM) fluktuatif pernah kita alami tahun 2000-an. Kita akan lihat salah satu dampak sosialnya seperti apa. Kita akan hitung,” tambahnya.

 

Konsorsium juga melakukan kajian dampak terhadap kendaraan umum jika dilakukan pengurangan subsidi.

 

Setelah kajian selesai dilakukan, pemerintah akan membicarakannya secara internal dan kemudian diajukan ke DPR, paling lambat sebelum akhir Februari.

 

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.