KKKS Wilayah Kaltim Bertatap Muka Dengan Menteri ESDM

Pada pertemuan yang berlangsung sekitar 2 jam tersebut, KKKS yang terdiri dari Chevron Pasific Indonesia, Total E&P Indonesia, Vico Indonesia, PT Pertamina, Medco Indonesia dan Perusda Benua Taka, memberikan penjelasan mengenai produksi migas yang telah dicapai selama 3 bulan terakhir, rencana untuk mencapai target produksi 2011 yang telah ditetapkan dalam UU APBN, kendala yang dihadapi di lapangan dan CSR.

Dalam penjelasannya, sebagian KKKS mengakui produksi migasnya sedikit di bawah target. Penyebabnya, antara lain penyediaan rig yang agak terlambat. Meski demikian, mereka bertekad akan meningkatkan kegiatannya dan optimis target produksi migasnya pada tahun ini dapat tercapai.

Sementara mengenai CSR yang dilakukan KKKS, terungkap dalam pertemuan tersebut, terutama dilakukan dalam bidang pendidikan, pelatihan atau magang bagi warga sekitar lokasi daerah operasi serta meningkatkan pendapatan masyarakat dengan memberikan dukungan dan pelatihan bidang keterampilan.

Mengenai CSR ini, Darwin mengusulkan, untuk menyambut Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei 2011 mendatang, KKKS menyelenggarakan acara CSR and Education Week, yang isinya antara lain memberikan penjelasan kepada masyarakat mengenai dukungan yang dilakukan KKKS untuk meningkatkan pendidikan masyarakat.

"Tunjukkan (kepada masyarakat) apa yang telah dilakukan KKKS untuk mendorong masyarakat dalam bidang pendidikan," katanya.

Berdasarkan data BPMIGAS, jumlah KKKS di Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan yang lapangannya telah berproduksi mencapai 12 KKKS dan 29 lainnya masih dalam tahap eksplorasi. Produksi minyak yang dicapai pada 3 bulan ini, mencapai 159.000 barel per hari atau sedikit di bawah target 161.400 barel per hari.

 

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.