KKKS Diminta Sisihkan Produksi Untuk Program Jargas Rumah Tangga


Harapan itu disampaikan Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekjen Kementerian ESDM Waryono Karno pada acara peresmian pemanfaatan jaringan distribusi gas bumi untuk rumah tangga  tahun 2010 dan penandatanganan nota kesepahaman jaringan distribusi gas bumi untuk rumah tangga 2011 di Kementerian ESDM, Rabu (6/4).

 

Darwin mengatakan, cadangan gas bumi Indonesia diperkirakan cukup untuk dipergunakan selama 60 tahun ke depan. Namun, pemanfaatannya di dalam negeri belum maksimal. Karena itu, diperlukan dukungan berbagai rencana untuk peningkatan pemanfaatannya di dalam negeri, termasuk rencana pembangunan gas bumi yang terpadu guna memicu pertumbuhan pasar gas, ekonomi, pengembangan wilayah dan pembukaan lapangan kerja.

 

Pembangunan infrastruktur jaringan distribusi gas bumi untuk rumah tangga ini, lanjut Darwin, diharapkan dapat mempercepat pengurangan penggunaan minyak tanah untuk rumah tangga, sehingga dapat membantu terwujudnya kemandirian energi.

 

”Selain itu, masyarakat dapat memperoleh energi rumah tangga yang murah, bersih dan aman,” katanya.

 

Pembangunan distribusi gas bumi untuk rumah tangga merupakan salah satu program prioritas nasional. Kementerian ESDM mendapatkan penugasan penyediaan infrastruktur jaringan gas bumi untuk rumah tangga dari pemerintah berdasarkan Peraturan Presiden No 19 tahun 2010 tentang Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2011, yang antara lain memuat upaya percepatan pembangunan infrastruktur dan peningkatan pengelolaan energi.

 

”Dalam hal ini adalah pembangunan jaringan gas bumi untuk rumah tangga secara gratis,” tambahnya.

 

Untuk tahun 2010, telah dilaksanakan pembangunan jaringan gas bumi untuk rumah tangga di Kelurahan Beji dan Beji Timur di Kota Depok, Kelurahan Karang Balik dan Sebengkok di Kota Tarakan, Desa Ngingas dan Wedoro di Kabupaten Sidoardjo dan Perumnas Bojong Rawalumbu Kota Bekasi dengan total 13.166 sambungan rumah yang siap dialirkan gasnya.

 

Selanjutnya, pemerintah mengharapkan agar pemerintah daerah dapat mengembangkan dan mewujudkan menjadi kota gas.

 

Sementara untuk tahun 2011, jaringan distribusi gas bumi untuk rumah tangga akan dibangun di Kota Bontang, Sengkang, Rusun Jabodetabek, Kota Bekasi tahap II dan kabupaten Sidoradjo tahap II, sebanyak 25.000 sambungan rumah.

 

Khusus untuk Kabupaten Sidoardjo, pemerintah membangunkan jaringan dalam 2 periode dengan volume sambungan rumah mencapai 9.000 atau dua kali lipat dibandingkan kota-kota lainnya. Hal ini dimaksudkan sebagai upaya untuk mewujudkan kepedulian pemerintah dalam mengurangi beban masyarakat yang terkena semburan lumpur Lapindo.

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.