KKKS Konversi Kendaraan Operasional Gunakan Gas


Dari konversi penggunaan BBM non subsidi ke BBG untuk 117 unit kendaraan operasional, didapatkan potensi pengurangan emisi CO2e per tahun sebesar 340,47 ton per tahun dan ada potensi penghematan biaya BBM non subsidi per tahun untuk 117 unit kendaraan operasional sebesar Rp1,5 miliar per tahun dengan asumsi harga Pertamax per 15 Juni Rp 9.100 per liter.


“Apa yang kami lakukan di industri hulu minyak dan gas bumi dalam mendorong konversi BBM ke BBG memang sangat kecil. Tapi kami yakin bahwa dengan memulai dari diri sendiri, dari sesuatu yang kecil untuk perubahan yang besar maka perubahan besar itu dapat diwujudkan,” ujar Agus Budiyanto, Kepala Sub Bagian Komunikasi dan Protokol SKK Migas di Jakarta dalam keterangan persnya, Selasa (16/7).


Diharapkan program ini terus dilanjutkan dan ditingkatkan jumlahnya di tahun-tahun mendatang untuk seluruh kendaraan operasional KKKS di seluruh wilayah Indonesia.


Total jumlah kendaraan operasional KKKS pada tahun 2013 mencapai 2.846 unit kendaraan sementara asumsi pengurangan emisi rata-rata per unit kendaraan dari program konversi penggunaan BBM ke BBG sebesar 2,91 ton CO2e per tahun dan penghematan BBM rata-rata per unit kendaraan sebesar 1.432,3 liter per tahun.


Maka jika program konversi penggunaan BBM non subsidi ke BBG dilaksanakan untuk 2.846 kendaraan operasional akan terdapat potensi pengurangan penggunaan BBM hingga mencapai 4.076.325 liter per tahun atau setara dengan penghematan sebesar Rp 37 miliar per tahun dan pengurangan emisi sebesar 8.281,86 ton CO2e per tahun. (TW)

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.