Jokowi: Gas Bumi Murah dan Aman

Demikian benang merah sambutan Jokowi pada peresmian Pemanfaatan Gas Bumi Untuk Rumah Tangga di Rusun Marunda, Kamis (25/9). Hadir dalam kesempatan itu, Dirjen Migas Kementerian ESDM A. Edy Hermantoro. Sesditjen Migas Hufron Asrofi, Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Heri Poernomo, Direktur Teknik dan Lingkungan Migas Edi Purnomo dan Dirut PT PGN Hendi Prio Santoso.

Para peresmian tersebut, Jokowi sempat meminta 4 penghuni rusun yang rumahnya telah tersambung gas bumi untuk maju ke podium dan menanyakan bahan bakar yang biasa digunakan untuk memasak. Secara umum, mereka menggunakan LPG tabung ukuran 3 kg sebanyak 3 tabung per bulan atau sekitar Rp 60 ribu per bulan. Jika menggunakan gas bumi, maka dapat menghemat sekitar 50% atau Rp 30 ribu per bulan.

 Ã¢â‚¬Å“Coba diperhatikan ya setelah sebulan (pemakaian). Kalau benar habisnya antara Rp 20-30 ribu, semua rusun yang akan di Jakarta akan kita pasang. Juga di kampong-kampung karena lebih murah. Coba dibayangkan, kalau sebulan bisa nabung berapa? Kalau 10 tahun? Kalau 100 tahun? Kan banyak,” ujarnya.

Lebih lanjut Jokowi mengatakan, pembangunan infrastruktur  jaringan gas bumi membutuhkan investasi yang cukup besar. Oleh karena itu, pembangunan pipa besar (pipa transmisi dan distribusi) dilakukan oleh pemerintah. Sedangkan pembangunan pipa untuk ke rumah tangga, dapat dilakukan oleh pemerintah daerah atau BUMN seperti PGN.

Ia mengharapkan pembangunan pipa utama dapat dilakukan pemerintah dalam waktu 2 hingga 3 tahun agar masyarakat dapat segera menikmati gas bumi yang murah harganya. Selain itu, pipa juga dapat dikoneksikan dengan SPBG sehingga dapat mendorong penggunaan gas untuk transportasi.

Pembangunan jaringan distribusi gas bumi untuk rumah tangga (jargas) ini merupakan salah satu program pemerintah untuk meningkatkan pemanfaatan gas bumi, menekan subsidi BBM serta mendorong penggunaan energi yang lebih bersih. Pembangunan jargas telah dilakukan Kementerian ESDM cq Ditjen Migas sejak tahun 2009 dan hingga saat ini telah terpasang sekitar 73.000 SR yang tersebar di seluruh Indonesia.

Khusus untuk rusun di Jabotabek, Kementerian ESDM cq Ditjen Migas mulai melakukan pembangunan sejak tahun 2011 dengan total 5.234 sambungan rumah (SR) yang terdiri dari Rusun Tebet Berlian (120 SR), Tebet Harum (320 SR), Tzuchi (1.055 SR), Cinta Kasih (582 SR), Flamboyan (560 SR), TNI AL (95 SR), Marunda (700 SR), Sukapura (100 SR), Tipar Cakung (1.000 SR), Manis Jaya (382 SR) dan Menteng Sari (320 SR). Pembangunan jargas tersebut merupakan bukti dari komitmen pemerintah untuk mendukung percepatan konversi energi ke gas bumi. (TW)

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.