Joint Study Shale Gas Diharap Dimulai 2011

“Kita mau mengembangkan shale gas dan mulai joint study tahun depan,” kata Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas A. Edy Hermantoro.

Edy mengatakan, pemerintah saat ini sedang mempersiapkan regulasi dan studi atau pengumpulan data mengenai shale gas. Diharapkan pada akhir tahun ini, segala sesuatu terkait pengembangan shale gas sudah dapat diselesaikan.

Sebelumnya, Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita H. Legowo mengharapkan kontrak kerja sama pertama shale gas sudah dapat ditandatangani pada 2012.

Shale gas adalah gas yang diperoleh dari serpihan batuan shale atau tempat terbentuknya gas bumi.  Proses yang diperlukan untuk mengubah batuan shale menjadi gas membutuhkan waktu sekitar 5 tahun. Shale gas ekonomis dikembangkan jika letaknya tidak terlalu di dalam bumi yaitu sekitar 300-400 meter di bawah permukaan.

Shale gas telah dikembangkan Amerika Serikat sejak tahun 2000 dan pada 2014 diperkirakan dapat menghasilkan gas sebesar 16 BCF.

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.