Akio Yamanaka memaparkan, selain mengunjungi instansi yang terkait dengan hilir migas, pihaknya juga melihat langsung ke tempat-tempat kegiatan migas. Untuk Indonesia, tempat yang dikunjungi antara lain kilang minyak Balongan milik PT Pertamina. Negara-negara lain yang juga dikunjungi adalah Bangladesh, Kamboja, Myanmar, Thailand dan Vietnam.
“Selain melakukan kunjungan lapangan, kami juga mencari informasi dari dokumen-dokumen, internet dan sebagainya,†kata Yamanaka.
Dalam kesempatan tersebut, Sesditjen Migas melakukan pemaparan mengenai kebijakan energi Indonesia, produksi minyak dan kebutuhan, ekspor dan impor.
Selain itu, informasi mengenai kilang minyak yang dimiliki Indonesia, kondisi di lapangan, efisiensi energi serta rencana pemerintah ke depan yang tercantum dalam energi mix peningkatan produksi gas, pengurangan penggunaan minyak serta pengembangan energi terbarukan. (TW)