Investor Tertarik Tawaran Bangun Kilang di Indonesia

“Mereka yakin pemerintah yang sekarang sangat serius untuk membangun kilang. Kalau dulu kan Pertamina yang mengambil alih peran (pemerintah),” kata Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo usai menghadiri acara Soegeng Sarjadi Syndicate di Hotel Four Season, Rabu (11/2).

Keseriusan pemerintah ini, lanjut Wamen, terlihat dari hadirnya para pejabat dari Indonesia yaitu wakil dari Kementerian Keuangan, Kementerian ESDM dan BKPM.  Dari Kementerian ESDM, selain Wakil Menteri ESDM, hadir pula Dirjen Migas Kementerian ESDM A. Edy Hermantoro dan Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas M. Hidayat.

Dalam kesempatan tersebut, Wamen ESDM menyampaikan paparan mengenai dukungan kuat dari pemerintah terkait pembangunan kilang ini serta presentasi teknis lainnya. Acara juga diisi dengan tanya jawab dimana calon investor mencari informasi tambahan mengenai berbagai aspek proyek ini. Usai presentasi, beberapa investor melakukan pertemuan dengan delegasi tingkat tinggi.

Wamen ESDM Susilo Siswoutomo menyatakan, pembangunan kilang ini sangat penting bagi ketahanan energi Indonesia.  Sementara Wamenkeu Bambang Brodjonegoro menekankan bahwa proyek ini merupakan salah satu peluang investasi di Indonesia yang didukung penuh oleh pemerintah.

Pembangunan kilang minyak yang biayanya diperkirakan sekitar US$ 9 miliar atau sekitar Rp 90 triliun ini, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri Indonesia tahun 2020.  Saat ini, Indonesia terpaksa mengimpor 30% BBM karena minimnya fasilitas kilang dalam negeri.

Terkait pembangunan kilang,  pada tahun 2013, pemerintah telah dilakukan feasibility study (FS) dan tahun 2014 direncanakan akan dilakukan BED dan FEED.

Untuk kawasan Asia Pasifik, kilang terakhir kali dibangun tahun 1998. Khusus Indonesia, kilang yang usianya paling muda dan dapat memberikan keuntungan adalah Balongan yang dibangun tahun 1994. Sementara kilang-kilang  lainnya, keuntungannya sangat kecil karena telah berumur tua lantaran dibangun tahun 70-an. (TW)

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.