Investor Diminta Segera Ajukan Proposal Kilang

Hal itu dikemukakan Menteri ESDM Jero Wacik pada acara The 1st Indonesia-Irak Joint Working Group di Ramada Hotel, Bali, Selasa (11/3).

Menurut Wacik, pembangunan kilang baru di Indonesia sangat mendesak karena kebutuhan BBM dalam negeri mencapai 1,5 juta barel per hari, sedangkan produksi minyak hanya sekitar 800.000 barel per hari.

"Pertambahan mobil dan motor itu membuat kita harus terus impor BBM. Mahal itu. Kalau di tempat-tempat kita memgimpor terjadi apa-apa, repot kita," tegasnya.

Untuk mewujudkan.pembangunan kilang, lanjut Wacik, pihaknya telah meminta pihak-pihak terkait untuk mempermudah perijinan.

Direktur Pembinaan Program Migas Kementerian ESDM Naryanto Wagimin dalam paparannya pada acara tersebut mengatakan, Indonesia membutuhkan sedikitnya satu kilang baru. Saat ini, impor BBM mencapai 40% dari total kebutuhan dan jumlahnya diperkirakan meningkat menjadi 45% pada tahun 2015, dengan asumsi pertumbuhan permintaan mencapai 4% per tahun. (TW)

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.