Infrastruktur Hubungkan Daerah Surplus dan Defisit Gas

 

"Kita harus bekerja sama membangun infrastruktur sehingga keberadaan sumber alam seperti gas tidak hanya ada, tetapi juga bisa masuk (dimanfaatkan) untuk kegiatan-kegiatan utama perekonomian kita," kata Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh kepada KKKS  dalam kunjungan kerjanya ke Kalimantan Timur, akhir pekan lalu.

 

Di masa depan, lanjut Darwin, gas akan semakin menggantikan peran minyak. Kesadaran gas merupakan sesuatu yang penting, sudah terbangun di masyarakat. Hanya saja, implementasinya yang belum berjalan dengan baik karena orang masih terikat pada minyak. Namun dengan tekanan harga minyak yang semakin tinggi, akan mempercepat peran gas sebagai bahan bakar.

 

Terkait harga gas, lanjutnya, pemerintah telah mengindikasikan bahwa kebijakan harga gas akan menyeimbangkan antara sisi pasokan dan permmintaan. Ini merupakan sinyal positif bagi KKKS untuk mengembangkan bisnis gas di Indonesia.

 

Mengingat kebutuhan dalam negeri terhadap gas yang semakin besar, maka prosentase gas untuk domestik lebih besar dibandingkan ekspor. Hingga saat ini, lebih dari 50% produksi gas Indonesia, didedikasikan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Meski demikian, hubungan baik dengan pasar-pasar luar negeri yang telah berjasa membangun Indonesia dengan investasi, tetap akan berlanjut.

 

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.