Indonesia-Papua New Guinea Jalin Kerja Sama Sektor Migas


Nota Kesepahaman yang ditandatangani oleh Dirut Pertamina Karen Agustiawan dan Chairman NPCP Mr. Frank Kramer ini merupakan tindak lanjut  hasil kunjungan delegasi Papua New  Guinea ke Jakarta yang berlangsung pada 21-22 Mei 2013 untuk mendiskusikan kolaborasi di antara kedua negara, termasuk bisnis minyak dan gas bumi.

 

Kerja sama yang akan dilakukan Indonesia dan Papua New Guinea adalah melakukan studi dan mencari kemungkinan peluang bisnis bersama di proyek-proyek minyak dan gas bumi, baik di Papua New Guinea, Indonesia dan atau di negara lain. Kerja sama ini termasuk di dalamnya pertukaran keahlian dan pengetahuan di berbagai segmen mata rantai hidrokarbon, terutama di bisnis hulu, partisipasi pada kegiatan eksplorasi dan produksi di proyek minyak dan gas bumi, identifikasi peluang bisnis bersama di industri gas alam dan LNG, termasuk mengembangkan proyek LNG.

 

Menteri ESDM Jero Wacik menyambut baik kerja sama ini dan mengharapkan dapat meningkatkan eksplorasi migas Indonesia, meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta menjaga keamanan daerah perbatasan.

 

”Kalau hubungan kita dengan tetangga baik, kita akan dapat membangun negeri ini dengan lebih baik. Kalau kita bertetangga tidak baik, pasti sulit,” katanya.

 

Wacik mengungkapkan, Papua New Guinea tengah melakukan eksplorasi gas di daerah perbatasan dengan Indonesia. Sementara di Indonesia, beberapa KKKS seperti ConocoPhillips juga tengah melakukan eksplorasi di sekitar daerah tersebut. Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan keuntungan bagi kedua negara.  (TW)

 


Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.