Indonesia Oil and Gas Partnership Program


Indonesia Oil and Gas Partnership Program 2013 dibuka oleh Dirjen Migas Kementerian ESDM A. Edy Hermantoro di Gedung Migas, Kuningan, Senin (10/6), didampingi Direktur Pembinaan Program Migas Heri Poernomo dan undangan lainnya.

 

Dalam kesempatan itu, Dirjen Migas mengemukakan, sektor migas memiliki peran strategis terhadap pendapatan negara. Pada tahun 2012, sektor ini menyumbang US$ 30 miliar atau sekitar 20% anggaran negara.

 

Ketergantungan Indonesia terhadap minyak, masih tinggi. Di sisi lain, produksi minyak terus menunjukkan penurunan. Untuk meningkatkan ketahanan energi, Pemerintah mendorong eksplorasi, meningkatkan kapasitas infrastruktur migas dan mengembangkan migas non konvensional.

 

Indonesia Oil and Gas Partnership Program telah dilakukan sejak 2010. Pada tahun ini, program diikuti peserta dari Irak, Nigeria, Meksiko, Thailand, Suriname, Myanmar, Papua New Guinea, Kamboja, Uganda, Kenya, Mozambiq, Belarus, Timor Leste, Sudan, Yaman dan Kuwait.

 

Direktur Pembinaan Program Migas Heri Poernomo melaporkan, program ini mendapat tanggapan positif dari negara-negara yang diundang. Saat ini, sejumlah negara telah mengajukan permintaan untuk ikut berpartisipasi seperti Angola, Aljazair, Jordan.

 

“Respon positif juga ditunjukkan oleh beberapa negara seperti Thailand, Suriname dan Mozambik juga dengan mengirim lebih dari satu calon peserta,” kata Heri.

 

Selama program, para peserta akan mendengarkan presentasi dan diskusi dengan berbagai narasumber dari berbagai instansi dan perusahaan migas seperti SKK Migas, Dewan energi Nasional, PT Pertamina, PT CPI. Selain itu, dilakukan kunjungan ke kantor-kantor migas swasta, perusahaan minyak nasional dan kunjungan lapangan, antara lain Palembang dan Cepu. (TW)

 

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.