Indonesia-Jepang Kerja Sama Proyek Hemat Energi di Karawang


Menteri ESDM Jero Wacik usai menerima Direktur Eksekutif The New Energy and Industrial Technology Development Organization of Japan (NEDO), Hiroshi Kuniyoshi, di Kementerian ESDM, Senin (15/7), mengungkapkan, proyek ini merupakan permintaan Indonesia agar Jepang dapat membantu melakukan penghematan energi.

 

“Kita kan sudah bantu Jepang dengan ekspor minyak, gas. You (Jepang) bantu juga menghemat dong (dengan memberikan peralatan dan teknologi),” kata Wacik.

 

Di kawasan industri Suryacipta City, nantinya akan dipasang alat untuk memonitor penggunaan dan penghematan energi. Jika sistemnya berjalan dengan baik, maka penghematan yang diperoleh dapat mencapai 15%.

 

Ke depan, Wacik mengharapkan agar teknologi serupa juga dapat diterapkan di kawasan industri lainnya, juga di hotel-hotel.

Upaya penerapan efisiensi energi perlu terus dilakukan untuk mengendalikan laju permintaan energi. Permintaan energi nasional saat ini relatif tinggi dengan pertumbuhan rata-rata sekitar 7% per tahun. Pertumbuhan energi ini terutama karena pertumbuhan ekonomi sebesar 6,1% per tahun dan pertumbuhan penduduk sebesar 1,1% per tahun. Namun studi menunjukkan,  energi masih digunakan dengan cara yang tidak efisien atau boros, termasuk di sektor industri. Sektor industri merupakan pengkonsumsi energi terbesar dengan pangsa 38% terhadap konsumsi energi nasional. (TW)


Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.