Indonesia Butuh Kerja Sama Internasional Untuk Jamin Pasokan


Demikian dikemukakan Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro ketika membuka The
5th Joint OPEC-IEA Workshop di Bali, (17/5). Hadir dalam kesempatan itu, Sekjen OPEC Abdalla Salem El-Badri dan Executive Director International Energy Agency (IEA) Claude Mandil, Dirjen Migas Departemen ESDM Luluk Sumiarso serta Gubernur OPEC Indonesia Maizar Rahman.

 

Dengan jumlah penduduk yang sangat besar, lanjut Purnomo, Indonesia tumbuh menjadi negara dengan kebutuhan energi tinggi. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, selain minyak, pemerintah juga mengembangkan energi alternatif seperti biofuel.

 

“Posisi Indonesia sangat unik, selain konsumen juga produsen energi. Indonesia juga masih terus mengembangkan sumber daya migas. Dari 60 cekungan yang dimiliki, sebagian belum dikembangkan. Demikian juga sumber daya migas di laut dalam. Semua ini dapat memberikan kontribusi bagi keamanan pasokan di Asia,” katanya.

 

Purnomo memandang penting ajang workshop ini karena dapat merintis kerja sama produsen dan konsumen sehingga dapat berbagi informasi untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan energi khususnya minyak.

 

“Diharapkan kita semua dapat belajar mengenai masalah-masalah penting dan ketidakpastian akan kebutuhan minyak, terutama di Asia dari pakar-pakar di OPEC dan IEA serta ahli lainnya. Hadir pula pembicara dari China, India dan Jepang yang merupakan konsumen minyak utama di Asia,” ujarnya. 

 

Workshop OPEC-IEA ke 5 menekankan pada masalah dan ketidakpastian kebutuhan minyak di kawasan Asia di tahun-tahun mendatang, dengan tujuan untuk meningkatkan stabilitas dan kepastian pasar minyak yang merupakan tanggung jawab bersama produsen dan konsumen, dengan pusat perhatian pada munculnya China dan India di pasar energi dunia secara signifikan

 

Hasil pembahasan dari presentasi dan diskusi ini akan dipublikasikan oleh OPEC dan juga menjadi masukan bagi penyusunan perspektif minyak dunia 2007 yang dibuat oleh IEA.

 

Hadir dalam workshop ini, delegasi tingkat tinggi yang mewakili sekretariat OPEC dan IEA, pejabat senior pemerintahan dari negara-negara anggota OPEC, pakar internasional di bidang analisa energi dan ekonomi serta perwakilan dari institusi internasional. (Copyright by Ditjen Migas)

 

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.