Indonesia Boros Energi

Untuk tahun 2025, jelas Dirjen Migas Departemen ESDM Evita Legowo, diharapkan elastisitas energi Indonesia dapat mencapai kurang dari 1, melalui program energi mix yaitu meningkatkan penggunaan gas dan batu bara serta energi terbarukan, serta mengurangi penggunaan minyak bumi. Penggunaan gas pada 2025 diharapkan dapat mencapai 30%, batu bara 33%, minyak bumi 20% dan energi terbarukan 17%.

 

Saat ini, lanjut Evita, berdasarkan data energi (primer) mix 2006, penggunaan minyak bumi masih menjadi mayoritas yaitu 51,66%. Sedangkan gas alam 28,7%, batu bara 15,34%, panas bumi 1,32% dan tenaga air 3,11%.

 

Untuk mencapai penghematan itu, selain melalui kebijakan yang dilakukan pemerintah, masyarakat juga dapat ikut mendukung dengan menggunakan energi seefisien mungkin. Tidak hanya hemat bahan bakar, tetapi juga listrik dan air.

 

Subsidi BBM

 

Mengenai subsidi BBM, Evita menjelaskan, 70% penerimanya merupakan masyarakat yang tidak berhak. Artinya, mereka memiliki kemampuan untuk membeli BBM non subsidi, namun lebih memilih menggunakan BBM bersubsidi untuk kendaraannya.

 

“Saya menghimbau mereka yang memiliki kemampuan, untuk membeli BBM non subsidi seperti pertamax dan pertamax plus. BBM bersubsidi bukan hak orang mampu untuk membelinya,” kata Evita.

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.