Indonesia Berminat Jadi Anggota IEF


Keanggotaan Indonesia pada IEF juga sejalan dengan semangat kerja sama Selatan-Selatan yang tertera dalam RPJM 2010-2014, mengingat pendiri IEF diprakarsai oleh negara-negara berkembang yaitu Saudi Arabia, Afrika Selatan, Nigeria dan India.

 

Demikian benang merah pertemuan yang dipimpin Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita H. Legowo dengan instansi terkait, seperti Kementerian Luar Negeri dan Sekretariat Negara, Jumat (4/2).

 

Terkait dengan rencana tersebut, disepakati perlunya diajukan ke Pokja Pengkajian Keanggotaan indonesia dan Kontribusi pemerintah Indonesia pada Organisasi-organisasi Internasional.

 

Menurut rencana, pada 22 Februari mendatang, Indonesia juga akan menghadiri pertemuan luar biasa IEF yang merupakan pertemuan untuk pengesahan piagam IEF.

 

IEF adalah forum antar pemerintahan yang dibentuk untuk memfasilitasi dialog dan kerja sama antara negara produsen dan konsumen energi dengan tujuan untuk menciptakan pasar global energi yang stabil dan transparan di mana anggotanya adalah produsen, konsumen dan negara transit.

 

Meski belum menjadi anggota IEF, Delegasi Indonesia dipimpin Maizar Rahman telah menghadiri pertemuan ke 10 IEF di Doha, Qatar, pada 2006 lalu. Dalam kegiatan IEF khususnya yang terkait Joint Oil Dat Initiative (JODI), Indonesia telah aktif melalui Pusdatin ESDM.

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.