Impor Solar Bakal Naik Signifikan

Badan-badan usaha ini, antara lain Shell, Petronas dan Aneka Kimia Raya (AKR). “Saya ekspektasinya naik. Dari perkiraan mereka memang akan ada kenaikan tahun ini. Tapi tunggu saja akhir tahun nanti,” ujar Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Departemen ESDM Erie Soedarmo di Jakarta, Rabu (13/6).

 

Menurut Erie, peningkatan tersebut merupakan sinyal adanya peralihan pasar dan mulai adanya permintaan riil untuk pemain baru dalam niaga BBM. Erie menambahkan, kenaikan impor oleh perusahaan riil swasta juga terjadi tahun lalu, di mana impor solar naik sebesar 400.000 kl.

 

“Itu belum termasuk impor yang tidak terdata (gelap) lewat Samudera Hindia,” jelasnya.

 

Sementara itu, terkait dengan permintaan Pertamina soal pengunduran penerapan solar sulfur hingga Juli, Erie mengatakan perusahaan plat merah itu memang mengaku mengalami masalah logistik sehingga kesulitan memenuhinya.

 

“Tapi sekarang harus pada level playing field yang sama. Jadi harus diberlakukan pada semua,” katanya. (Sumber: Bisnis Indonesia)

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.