IEA: Pertumbuhan Permintaan Minyak Dunia Capai 1,2 Juta bph

Demikian salah satu laporan IEA’s Medium-Term Oil and Gas Markets 2011 yang diluncurkan Kamis (16/06/2011) pada Forum Ekonomi Internasional di St Petersburg,  Rusia.

Dalam siaran persnya, Direktur Eksekutif International Energy Agency (IEA), Nobuo Tanaka mangemukakan IEA’s Medium-Term Oil and Gas Markets 2011 berusaha untuk memahami perubahan yang terjadi pada pasar minyak dan gas dengan memberikan pandangan secara komprehensif tentang faktor-faktor fundamental yang mempengaruhi kondisi pasar minyak dan gas hingga tahun 2016.

"Laporan IEA menunjukkan bahwa minyak masih menjadi pilihan bahan bakar untuk industri, dan menjadi semakin terkonsentrasi di sektor transportasi dan petrokimia," kata Nobuo Tanaka. Sementara itu di sisi lain, penggunaan gas terus meningkat untuk pembangkit listrik, industri dan pemanas ruangan. Dalam hal struktur pasar dan harga, minyak adalah komoditas global, sementara pasar gas, meskipun sudah mulai mengglobal, tetap terikat oleh beberapa kendala regional, terutama dalam hal transportasi.

Untuk minyak, proyeksi didasarkan pada harga berjangka yang berlaku. Asumsi harga minyak mentah yang digunakan dalam pandangan rata-rata US$ 103 per barel, atau sekitar US$ 20 lebih dari pada laporan IEA"s Medium-Term Oil and Gas Markets 2010.

Berdasarkan asumsi ini, IEA memperkirakan pertumbuhan pasokan minyak sampai 2016 rata-rata adalah 1,1 juta bph setiap tahun, karena harga yang lebih tinggi membuka prospek pasokan-pasokan baru. Irak, UAE dan Angola akan menjadi andalan OPEC, sementara Brazil, Kanada, Kazakhstan dan Columbia adalah negara-negara non-OPEC yang diperkirakan akan meningkatkan pasokannya.

Laporan juga menyebutkan konsumsi gas tumbuh sebesar 2,4% per tahun pada 2011-2016, gas terus meningkatkan pangsa dari bauran energi global. Perdagangan global gas berkembang dengan cepat dimana sebagian besar negara menjadi importir gas. Permintaan gas alam akan terus tumbuh seiring permintaan minyak, bijih besi dan komoditas utama dunia lainnya, dimana sekitar sepertiga dari pertumbuhan permintaan global tersebut berasal dari China. (KO)

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.