ICP September Capai USD 76,76

Sedangkan harga Minas/SLC mencapai USD 78,66 per barel, naik USD 0,83 per barel menjadi USD 77,83 per barel.

Peningkatan harga minyak mentah ini sejalan dengan perkembangan harga minyak mentah utama di pasar internasional, kecuali minyak mentah Nymex. Faktor yang menyebabkan peningkatan harga minyak, antara lain meningkatnya perkiraan minyak mentah dunia oleh beberapa lembaga analis pasar minyak yaitu IEA, OPEC dan CGES. International Energy Agency (IEA) memperkirakan permintaan minyak global untuk tahun 2010 meningkat sebesar 1,9 juta barel per hari (2,2%) menjadi 86,6 juta barel per hari dibandingkan tahun 2009, yang dihasilkan dari peningkatan permintaan OECD Amerika Utara dan Pasifik serta Argentina.

Sementara OPEC memperkirakan, permintaan minyak mentah global untuk tahun 2010 meningkat sebesar 1,05 juta barel per hari menjadi 85,5 juta barel per hari yang dihasilkan dari peningkatan konsumsi AS, China dan Timur Tengah pada paruh kedua 2010 dan CGES (Centre for Global Energy Studies) memperkirakan permintaan minyak global 2010 meningkat sebesar 1,6 juta barel per hari (1,9%) menjadi 86,3 juta barel per hari, dengan keseluruhan peningkatan berasal dari negara-negara Non OECD.

Peningkatan harga minyak juga disebabkan laporan IEA bulan September 2010 yang menyatakan terjadi penurunan suplai minyak mentah global sebesar 0,25 juta barel per hari dibandingkan bulan sebelumnya menjadi 86,8 juta barel per hari, yang terutama disebabkan oleh penurunan output Non OPEC akibat aktifitas pemeliharaan berkala di Kanada, Inggris dan Rusia.

Selain itu, melemahnya nilai tukar Dolar AS terhadap Euro dan Yen, setelah Federal Reserve AS mengeluarkan pernyataan akan mengeluarkan sejumlah stimulus baru bila diperlukan serta mempertahankan tingkat suku bunga yang rendah untuk menjaga stabilitas perekonomian AS.

Khusus untuk pasar minyak di AS, harga minyak WTI/Nymex mengalami penurunan yang disebabkan tingginya stok minyak mentah komersial AS dan turunnya tingkat pengoperasian kilang domestik AS.

Untuk kawasan asia Pasifik, peningkatan harga minyak mentah selain disebabkan hal-hal tersebut, juga dipicu adanya laporan peningkatan Index manufaktur China menjadi 52,9 yang merupakan level tertinggi dalam 5 bulan terakhir.

Selengkapnya harga rata-rata minyak mentah utama di pasar internasional selama bulan September dibandingkan Agustus, sebagai berikut:

  • WTI (Nymex) turun USD 1,12 per barel dari USD 76,67 per barel menjadi USD 75,55 per barel.
  • Brent (ICE) naik USD 1,30 per barel dari USD 77,12 per barel menjadi USD 78,42 per barel.
  • Tapis (Platts) naik USD 1,75 per barel dari USD 78,90 per barel menjadi USD 80,65 per barel.
  • Basket OPEC naik USD 0,35 per barel dari USD 74,15 per barel menjadi USD 74,50 per barel.
Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.