ICP Oktober US$ 72,53 per Barel

Sedangkan harga Minas/SLC mencapai US$ 75,45 per barel, naik US$ 6,54 per barel dari US$ 68,91 per barel pada bulan sebelumnya.

Peningkatan harga minyak mentah Indonesia ini sejalan dengan peningkatan harga minyak mentah utama di pasar internasional, yang diakibatkan beberapa faktor, antara lain meningkatnya pertumbuhan permintaan minyak global untuk tahun 2009 diperkirakan sebesar 0,2 juta barel per hari atau menjadi sekitar 84,4 juta barel per hari karena meningkatnya kinerja sektor industri di negara-negara OECD (Amerika Utara), non OECD (Asia) dan Amerika Latin. Peningkatan ini berdasarkan laporan yang dikeluarkan OPEC, International Energy Agency (IEA) dan Energy Information Administration (EIA).

Faktor lainnya adalah melemahnya nilai tukar dollar AS yang disebabkan oleh defisit anggaran pemerintah AS yang mencapai US$ 1,42 triliun hingga akhir tahun fiskal 30 September 2009, yang berdampak terhadap pengalihan investasi pada komoditas yaitu terutama pada minyak mentah dan emas oleh para pelaku pasar.

Meningkatnya optimisme akan pulihnya perekonomian global yang ditandai dengan peningkatan indeks Dow Jones (AS) hingga mencapai level 10.000 poin yang merupakan level psikologis yang dinanti oleh para pelaku bursa serta asumsi ekonomi positif oleh IMF serta cenderung menurunnya stok mingguan distillate fuel termasuk heating oil AS sebagai dampak meningkatnya permintaan untuk peningkatan stok guna menghadapi musim dingin.

Untuk kawasan Asia Pasifik, peningkatan harga minyak juga disebabkan oleh meningkatnya impor minyak mentah China yang merupakan konsumen energi kedua terbesar di dunia sebesar 14% atau sekitar 4,19 juta barel per hari dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan ini merupakan hasil pertumbuhan GDP China untuk 2009 yang diproyeksikan sebesar 8%.

Selengkapnya perkembangan rata-rata minyak mentah di pasar internasional pada bulan Oktober 2009 dibandingkan September 2009, sebagai berikut:

-         WTI (Brent) naik US$ 6,35 per barel dari US$ 69,47 per barel menjadi US$ 75,82 per barel.

-         Brent (ICE) naik US$ 5,78 per barel dari US$ 68,15 per barel menjadi US$ 73,93 per barel.

-         Tapis (Platts) naik US$ 5,66 per barel dari US$ 69,76 per barel menjadi US$ 75,42 per barel.

-         Basket OPEC naik US$ 5,36 per barel dari US$ 67,17 per barel menjadi US$ 72,53 per barel.

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.