ICP Mei US$ 124,67 per Barel

Sedangkan harga Minas/SLC naik US$ 17,90 per barel dari US$ 109,04 per barel bulan lalu menjadi US$ 126,94 per barel.


Peningkatan harga ICP sejalan dengan peningkatan harga minyak mentah utama di pasar internasional yang diakibatkan beberapa faktor, antara lain terus meningkatnya spekulasi di futures oil market sehubungan dengan terus melemahnya nilai tukar dolar AS terhadap mata uang dunia lainnya (terutama euro), sehingga mendorong investor mengalihkan sejumlah investasinya ke pasar komoditi, termasuk minyak.

 

Faktor lainnya adalah perkiraan sejumlah lembaga keuangan dunia dan investor seperti Goldman Sachs, Societe Generale dan Credit Suisse dan T. Boone Pickens, yang menyatakan bahwa harga minyak mentah di pasar internasional, khususnya WTI (sebagai benchmark minyak mentah dunia), dapat mencapai sekitar US$ 140-150 per barel dalam tahun 2008.

 

Selain itu, kekhawatiran pasar mengenai semakin terganggunya supali minyak mentah Nigeria, sehubungan dengan masih terhentinya produksi minyak mentah sekitar 50% dari kapasitas total akibat serangan pemberontak yang berkelanjutan terhadap fasilitas perminyakan di wilayah Niger Delta dan tetap menurunnya produksi minyak mentah dunia (OPEC dan Non OPEC), terutama Nigeria, Inggris dan Norwegia.

 

Kekhawatiran pasar mengenai kemungkinan terbatasnya suplai gasoline di AS menjelang musim panas mendatang (driving season) sehubungan dengan cenderung menurunnya stok mingguan gasoline serta dampak psikologis dari pernyataan OPEC yang tidak akan menambah produksi minyak mentahnya, meskipun harga minyak terus menunjukkan peningkatan.

 

Untuk kawasan Asia Pasifik, selain disebabkan faktor-faktor tersebut, peningkatan harga minyak juga disebabkan oleh tetap meningkatnya permintaan diesel fuel oleh Cina sehubungan dengan meningkatnya penggunaan generator diesel akibat terganggunya pembangkit listrik berbahan bakar batu bara di sejumlah wilayah setelah gempa bumi besar yang terjadi pada 15 Mei 2008.

 

Juga, meningkatnya impor minyak mentah Cina dan India guna menghadapi beroperasinya sejumlah kilang minyak baru dan masih meningkatnya permintaan minyak mentah jenis direct burning dan fuel oil oleh perusahaan listrik di Jepang akibat masih terhentinya pengoperasian PLTN Kawazaki-Kariwa sejak tahun lalu.

 

Selengkapnya harga rata-rata minyak mentah utama di pasar internasional pada bulan Mei 2008 dibandingkan bulan April, sebagai berikut:

- WTI (Nymex) naik US$ 13,00 per barel dari US$ 112,46 per barel menjadi US$ 125,46 per barel.

- Brent (IPE) naik US$ 13,89 per barel dari US$ 110,43 per barel menjadi US$ 124,32 per barel.

- Tapis (Platts) naik US$ 14,60 per barel dari US$ 116,55 per barel menjadi US$ 131,15 per barel.

- Basket OPEC naik US$ 13,23 per barel dari US$ 105,16 per barel menjadi US$ 119,28 per barel.


 

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.