Peningkatan ICP ini sejalan dengan peningkatan harga
minyak mentah utama di pasar internasional yang diakibatkan oleh beberapa
faktor, antara lain laporan International Energy Agency (IEA) yang mengatakan
terjadi penurunan signifikan stok minyak mentah komersial AS sebesar 6,2 juta
barel dari 374,7 juta barel menjadi 368,5 juta barel, dibanding bulan April
2009.
Laporan Energy Information and Administration (EIA)
menyatakan bahwa stok minyak mentah komersial AS pada bulan Mei 2009, mengalami
penurunan sebesar 11,6 juta barel dibandingkan bulan April 2009 dari 374,7 juta
barel menjadi 363,1 juta barel yang merupakan penurunan terbesar sejak
September 2008.
Selain itu, menurunnya produksi minyak mentah
negara-negara non OPEC sebesar 0,16 juta barel per hari menjadi 50,3 juta barel
per hari, yang dihasilkan dari penurunan produksi China, Indonesia dan negara-negara
Afrika serta penurunan produksi dari lapangan-lapangan tua di negara-negara
OECD serta kebakaran yang terjadi di kilang Sunoco (178.000 barel per hari),
Pennsylvania dan kilang Flint Hills (288.000 barel per hari) di Texas, di saat
kilang memacu produksi gasoline untuk meningkatkan stok guna menghadapi musim
panas atau driving season yang dimulai dari akhir Mei hingga September.
Kekhawatiran pasar mengenai semakin terganggunya suplai
minyak mentah dari Nigeria, terutama akibat serangan miliki MEND yang
menghancurkan dua jaringan pipa minyak dan gas di selatan Delta Niger yang
berpotensi pada penurunan produksi sebesar 1,8 juta barel per hari serta
ancaman blokade jalur air untuk menghambat ekspor minyak mentah.
Sementara untuk kawasan Asia Pasifik, peningkatan harga
minyak mentah juga disebabkan meningkatnya permintaan minyak China pada bulan
April 2009 sebesar 3,9% yang tercermin dari peningkatan indeks kegiatan
manufaktur China pada bulan April 2009 sebesar 1,1 yaitu dari 51,3 menjadi 52,4
serta penghentian operasi beberapa reaktor nuklir milik Jepang yaitu reaktor
nuklir milik Chubu Electric Power di stasiun Hamaoka pada 5 Mei 2009 akibat
peningkatan hidrogen saat pengoperasian kembali setelah dilakukan perawatan
berkala.
Selengkapnya harga rata-rata minyak mentah utama di pasar
internasional bulan Mei 2009 sebagai berikut:
- WTI (Nymex) naik US$ 9,26 per barel dari US$ 49,95 per
barel menjadi US$ 59,21 per barel.
- Brent (ICE) naik US$ 7,11 per barel dari US$ 51,39 per
barel menjadi US$ 58,50 per barel.
-Tapis (Platts) naik US$ 7,57 per barel dari US$ 52,59 per
barel menjadi US$ 60,16 per barel.
Basket OPEC naik US$ 6,44 per barel dari US$ 50,21 per
barel menjadi US$ 56,64 per barel.