ICP Juli US$ 134,96 per Barel

Sedangkan harga Minas/SLC US$ 138,73 per barel, naik US$ 3,22 per barel dari US$ 135,51 di bulan Juni.

 

Peningkatan harga ini sejalan dengan peningkatan harga minyak mentah utama di pasar internasional pada awal Juli 2008, yang disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain masih adanya spekulasi di futures oil market, sehubungan dengan masih melemahnya nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama Euro yang mencapai tingkat terendah dalam 2 bulan terakhir pada 3 Juli 2008. Hal ini mendorong investor terus mengalihkan investasinya ke pasar komoditi, termasuk minyak.

 

Ada kekhawatiran pasar mengenai kemungkinan terganggunya suplai minyak mentah dunia sehubungan dengan masalah geopolitik yang terjadi di sejumlah negara produsen, terutama latihan uji coba missile yang dilakukan Iran di perairan Teluk dalam minggu pertama Juli 2008, dicabutnya pelucutan senjata oleh kelompok militan Nigeria pada 10 Juli 2008 sehingga menimbulkan kekhawatiran terjadinya gangguan keamanan di wilayah Niger Delta dan pemogokan serikat pekerja Petroleo Brasileiro (Brasil) di wilayah Campos Basin pada tanggal 17 Juli 2008 yang menuntut perbaikan kesejahteraan pekerja.

 

Selain itu, kekhawatiran pasar mengenai masih relatif lambatnya peningkatan stok minyak mentah komersial dunia saat ini. Stok di AS, Uni Eropa dan Jepang pada awal Juli 2008 masih lebih rendah 80 juta barel dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

 

Namun selama bulan Juli, terdapat pula faktor penahan peningkatan harga minyak, yaitu dampak psikologis dari pernyataan Kepala Bank Sentral AS kepada Kongres bahwa perekonomian terancam lesu sehubungan dengan melemahnya pasar perumahan, ketatnya kredit dan tingginya harga mintak mentah saat ini, sehingga dapat berdampak terhadap menurunnya permintaan energi, termasuk minyak dan berkurangnya kekhawatiran pasar mengenai kemungkinan terhentinya produksi minyak mentah dan gas alam di kawasan Teluk Meksiko, setelah badai tropis Dolly bergerak menjauh dari wilayah kaya migas tersebut pada akhir Juli 2008 serta cenderung meningkatnya stok mingguan gasoline AS dalam musim panas (driving season).

 

Untuk kawasan Asia Pasifik, selain disebabkan oleh faktor-faktor tersebut, perkembangan harga minyak mentah di kawasan itu juga disebabkan terus meningkatnya impor minyak mentah Cina dan India guna menghadapi beroperasinya sejumlah kilang minyak baru milik Sinopec, PetroChina dan Jamnagar.

 

Selengkapnya harga rata-rata minyak mentah utama di pasar internasional pada Juli 2008, sebagai berikut: WTI (Nymex) turun US$ 0,53 per barel dari US$ 134,02 per barel menjadi US$ 133,48 per barel.

Brent (IPE) naik US$ 0,82 per barel dari US$ 133,74 per barel menjadi US$ US$ 134,56 per barel.

Tapis (Platts) naik US$ 3,70 per barel dari US$ 140,96 per barel menjadi US$ 144,66 per barel.

Basket OPEC naik US$ 3,28 per barel dari US$ 128,34 per barel menjadi US$ 131,62 per barel.

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.