Sementara harga rata-rata WTI (Nymex) berkisar antara US$
134-140 per barel dan Brent (IPE) sekitar US$ 133-139 per barel.
Peningkatan harga minyak diperkirakan masih akan
dipengaruhi terus berlanjutnya aksi spekulasi para pelaku futures oil market, melemahnya nilai tukar dolar AS terhadap mata
uang terutama euro dan meningkatnya eskalasi ketegangan masalah geopolitik di
sejumlah negara produsen minyak yaitu
Selain itu, meningkatnya permintaan gasoline terutama di
AS dalam musim panas (driving season)
dan masih terhentinya sebagian produksi dan ekspor minyak mentah
Sedangkan sejumlah faktor yang diperkirakan dapat
memperlemah harga minyak, antara lain menurut IEA, secara fundamental
permintaan minyak mentah dunia dalam kuartal 2/2008 menurun 0,5 juta barel per
hari dibandingkan kuartal 1/2008 dan meningkatnya produksi minyak mentah Arab
Saudi sebagai upaya menahan tingginya harga minyak di pasar internasional saat
ini.
Lancarnya ekspor minyak mentah Irak yang mencapai tingkat
tertinggi pasca perang Irak dan masih dilakukannya pemeriksaan berkala
kilang-kilang minyak dunia di AS, Eropa dan