ICP Januari Naik Jadi US$ 115,91 per Barel

Sementara harga Minas/SLC  mencapai US$ 118,38 per barel atau naik US$ 5,86 per barel dari US$ 112,52 per barel pada Desember 2011.

Peningkatan harga minyak ini sejalan dengan perkembangan harga minyak mentah utama di pasar internasional, yang diakibatkan oleh beberapa faktor, yaitu kekhawatiran pasar atas kondisi geopolitik di Timur Tengah akibat isu nuklir Iran serta potensi terganggunya pasokan minyak Nigeria akibat ancaman dari serikat pekerja untuk menutup fasilitas produksi karena kebijakan pencabutan subsidi BBM.

Faktor lain yang mempengaruhi peningkatan harga minyak adalah berdasarkan laporan Centre for Global Energy Studies (CGES), persediaan minyak mentah dunia turun sehingga saat ini stok hanya cukup untuk 63 hari dan respon positif dari pasar minyak mentah dunia akibat menurunnya kekhawatiran atas krisis hutang zona Eropa, setelah keberhasilan lelang surat utang yang dilakukan oleh Pemerintah Italia, Perancis dan Spanyol.

”US Federal Reserve menetapkan suku bunga rendah hingga tahun 2014 untuk membantu pemulihan ekonomi Amerika, juga memperkuat harga minyak internasional,” kata Tim Harga.

Untuk kawasan Asia Pasifik, peningkatan harga minyak mentah selain disebabkan oleh faktor-faktor tersebut, juga dipengaruhi oleh meningkatnya permintaan minyak mentah jenis direct burning dari Jepang dan Korea Selatan yang digunakan sebagai pembangkit listrik selama musim dingin dan membaiknya perekonomian China yang ditunjukkan dengan meningkatnya GDP, produksi serta penjualan barang-barang retail.

Selengkapnya perkembangan harga minyak mentah utama di pasar internasional pada bulan Januari 2012, sebagai berikut:

  • WTI (Nymex) naik sebesar US$ 1,74 per barel dari US$ 98,58 per barel menjadi US$ 100,32 per barel.
  • Brent (ICE) naik sebesar US$ 3,73 per barel dari US$ 107,72 per barel menjadi US$ 111,45 per barel.
  • Tapis (Platts) naik sebesar US$ 2,81 per barel dari US$ 115,82 per barel menjadi US$ 118,63 per barel.
  • Basket OPEC naik sebesar US$ 4,45 per barel dari US$ 107,34 per barel menjadi US$ 111,79 per barel.

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.