Sedangkan harga Minas/SLC, naik US$ 2,70 per barel dari
US$ 115,95 per barel menjadi US$ 118,65 per barel.
Tim Harga Minyak Indonesia menjelaskan, kenaikan harga minyak mentah Indonesia tersebut, sejalan dengan perkembangan harga minyak mentah utama di pasar internasional, yang disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu:
Pertama, turunnya pasokan minyak mentah global:
- Produksi OPEC mengalami penurunan sebesar 0,05-0,30 juta barel per hari dibandingkan produksi bulan sebelumnya berdasarkan publikasi International Energy Agency (IEA), Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC), Centre for Global Energy Studies (CGES) dan Reuters bulan Februari 2013. Penurunan produksi OPEC tersebut akibat kebijakan pemotongan produksi Saudi Arabia dalam empat bulan terakhir.
- Produksi Non OPEC mengalami penurunan
sebesar 0,20-0,40 juta barel per hari dibandingkan produksi bulan
sebelumnya berdasarkan publikasi IEA
dan Energy Information
Administration (EIA) bulan Februari 2013. Penurunan produksi Non OPEC
tersebut akibat badai dan perawatan fasilitas produksi di Australia serta
terjadinya kerusakan fasilitas produksi minyak di kawasan Laut Utara.
Kedua, kekhawatiran kelangsungan pasokan minyak akibat meningkatnya suhu politik di sejumlah kawasan, antara lain:
- Penolakan Iran atas kelanjutan perundingan program nuklirnya.
- Instabilitas politik di kawasan timur Tengah, terutama akibat perang sipil berkepanjangan di Suriah dan gangguan teroris di Algeria.
- Percobaan nuklir di Korea Utara.
Ketiga, CGES
memproyeksikan permintaan minyak global meningkat sebesar 0,10 juta barel per
hari dibandingkan bulan sebelumnya atau menjadi 90,9 juta barel per hari pada
tahun 2013. Peningkatan permintaan tersebut didorong oleh membaiknya
perekonomian negara-negara berkembang seperti Brazil, India dan negara-negara
di kawasan Asia Tenggara serta meningkatnya pertumbuhan industri jasa dan
industri non manufaktur di AS.
Untuk kawasan Asia Pasifik,
impor minyak mentah China meningkat 7,3% dibandingkan tahun sebelumnya atau
menjadi 5,8 juta barel per hari. Selain itu, masih dibutuhkannya pasokan minyak
mentah untuk mengganti kehilangan energi akibat masih ditutupnya PLTN di
Jepang.
Perkembangan harga rata-rata minyak mentah utama di pasar internasional pada bulan Februari 2013 dibandingkan Januari 2013, sebagai berikut:
- WTI (Nymex) naik sebesar 0,50 per barel dari US$ 94,82 per barel menjadi US$ 95,32 per barel.
- Brent (ICE) naik sebesar US$ 3,75 per barel dari US$ 112,28 per barel menjadi US$ 116,07 per barel.
- Tapis (Platts) naik sebesar US$ 3,70 per barel dari US$ 118,08 per barel menjadi US$ 121,78 per barel.
- Basket OPEC naik sebesar US$ 3,68 per barel dari US$ 109,28 per barel menjadi US$ 112,96 per barel.(Tursilowulan)