ICP Agustus Diperkirakan US$ 126-132 per Barel

Harga rata-rata WTI (Nymex) juga diperkirakan menurun, berkisar antara US$ 125-131 per barel dan Brent (IPE) antara US$ 126-132 per barel.
 
Sejumlah faktor yang diperkirakan dapat memperkuat harga minyak dunia selama Agustus, antara lain terus berlanjutnya aksi spekulasi para pelaku futures oil market, masalah geopolitik di sejumlah negara produsen minyak seperti Nigeria dan Iran yang belum berhenti serta meningkatnya permintaan gasoline terutama di AS dalam musim panas (driving season).
 
Selain itu, masih lemahnya nilai tukar dolar AS terhadap mata uang terutama Euro dan terbentuknya sejumlah badai tropis baru di kawasan dalam musim badai Atlantik yang dapat mengancam kegiatan produksi minyak di Teluk Meksiko.
 
Meski demikian, ada pula faktor-faktor yang diperkirakan dapat memperlemah harga minyak dunia yaitu meningkatnya produksi minyak mentah OPEC terutama Saudi Arabia dan Iran serta Non OPEC seperti Brazil dan Kanada, musim panas yang tidak begitu panas (cool summer) dan masih dilakukannya pemeliharaan berkala kilang-kilang minyak dunia di Eropa, Asia dan Rusia.
Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.