Hingga Oktober, Realisasi BBM Subsidi Capai 34,426 Juta KL

Demikian dikemukakan Kepala Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas Tubagus Haryono.

Tubagus mengungkapkan, peningkatan konsumsi BBM subsidi dibandingkan tahun lalu, disebabkan oleh peningkatan jumlah kendaraan bermotor yang cukup  signifikan. Untuk mengatasinya, pihaknya akan melakukan upaya pengendalian dan meningkatkan pengawasan, bekerja sama dengan PT Pertamina dan Pemda.

Selain itu, juga akan dilakukan operasi penegakan hukum bersama dengan Kantor Menko Polhukam, Kepolisian, TNI, BIN, Ditjen Migas, Bakorkamla dan unsur penegak hukum lainnya.

Selengkapnya realisasi konsumsi BBM bersubsidi dari Januari hingga Oktober 2011:

1. Bensin Premium                  : 21.022.582 KL

2. Minyak Tanah (Kerosin)     :   1.462.406 KL

3. Minyak Solar                      : 11.941.983 KL

Dibandingkan dangan realisasi tahun lalu, bensin premium mengalami kenaikan  10,74 %, minyak tanah turun 27,23 % dan minyak solar naik 11,97 %.

Sedangkan apabila dibandingkan  dengan kuota APBN-P 2011, premium mengalami over sekitar 3,87 %, minyak tanah minus 5,63 % dan minyak solar over 2,44 %.

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.