Hal itu diungkapkan Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas M. Hidayat di Gedung Migas, Senin (27/1).
Lebih
lanjut Hidayat menjelaskan, untuk tahun 2014 ini, pemerintah berencana
membagikan 1,7 juta paket perdana LPG tabung 3 kg. Ditambah dengan sisa tahun
2013 sebanyak 400.000 paket yang belum terbagi, jadi total paket yang akan
dibagi sebanyak 2,1 juta paket perdana.
Kami
harapkan tahun 2014 ini merupakan tahun terakhir pelaksanaan kebijakan konversi
mitan ke LPG, ujar Hidayat.
Diakui
Hidayat, tidak seluruh wilayah di Indonesia, terutama di Indonesia bagian
Timur, telah terkonversi. Hal ini terutama disebabkan kondisi daerahnya yang belum memungkinkan.
Ada
daerah-daerah yang tidak ekonomis kalau
LPG dibawa atau dijual di sana. Jadi di wilayah tersebut tidak dilakukan
konversi, jelasnya.
Program
konversi mitan ke LPG yang dilaksanakan Indonesia, terbilang sukses dan membuat
negara lain seperti India, juga ingin mencontoh sukses tersebut. (TW)