Harga Minyak Turun Tipis

Minyak mentah untuk pengiriman Juli tertekan 66 sen atau 0,5% ke US$ 37,88 per barel di perdagangan elektronik after-hours New York Mercantile Exchange pada pkl. 7:33 di Singapura.

 

Menurut analis, lonjakan harga minyak pada pekan lalu dipicu oleh melemahnya nilai tukar dolar AS. Dolar AS kembali melemah setelah Gubernur Bank Sentral Eropa Jean Claude Trichet menyatakan bahwa bunga Eropa kemungkinan akan dinaikkan dalam waktu dekat. Selain itu, pemerintah AS juga mengumumkan bahwa angka pengangguran mencapai 5,5% pada Mei lalu.

 

Pengumuman tersebut membuat investor menyerbu pasar komoditas sebagai sarana lindung nilai terhadap penurunan nilai dolar AS.

 

Faktor lainnya adalah rilis perusahaan investasi Morgan Stanley yang menyatakan bahwa harga minyak dapat menembus US$ 150 per barel pada hari kemerdekaan AS 4 Juli mendatang. Hari libur kemerdekaan diperkirakan membuat permintaan bahan bakar melonjak.

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.