Harga Minyak Turun, APBN 2009 Aman

Pernyataan tersebut disampaikannya pada konferensi pers Forum Energi Indonesia-Cina (ICEF) ke 3 di Jakarta Convention Center, Senin (22/12).

Menurut Purnomo, walaupun APBN aman, revisi dapat saja dilakukan pada semester II bila diperlukan namun bila mendesak, APBN dapat saja dilakukan sebelumnya. Sejauh ini memang belum ada tanda-tanda kebutuhan yang mendesak tapi kemungkinan selalu terbuka.

Mengenai tidak efektifnya pemotongan produksi OPEC sebesar 2,2 juta barel untuk menaikkan harga minyak, Purnomo menjelaskan hal tersebut terjadi karena jatuhnya demand.

“Demand-nya drop sekali,” ungkap Purnomo.

Purnomo juga menegaskan akan terus memantau stabilitas harga minyak untuk menentukan harga patokan. Oleh karena itu, saat ini pemerintah belum dapat menyatakan besaran harga keekonomian.

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.